- Apa itu Digital Forensics (Forensik Digital)Posted 5 years ago
- Apa itu SEO (Search Engine Optimization)Posted 5 years ago
- Apa itu Social EngineeringPosted 5 years ago
- Apa itu AI (Artificial Intelligence)Posted 5 years ago
- Apa itu IoT (Internet of Things)Posted 5 years ago
- Awas, Ada yang “Mengintip” saat Belanja OnlinePosted 8 years ago
- Peralatan Medis Vulnerable Terhadap PeretasanPosted 9 years ago
- Industri Migas Menjadi Target HackerPosted 9 years ago
- Kejahatan Virtual Dinilai Tantangan Penegakan HukumPosted 9 years ago
- Cara Merancang Sistem Keamanan Jaringan yang TangguhPosted 9 years ago
Kelompok Ransomware “TeslaCrypt” Bebaskan File yang Telah disandera
Kelompok pencipta ransomware jenis “TeslaCrypt” tampaknya ingin menebus dosa. Melalui sebuah kunci yang disebar cuma-cuma, mereka membebaskan semua file yang pernah dicuri dari korban.
Tak hanya itu, kelompok yang enggan mengumbar identitasnya tersebut juga meminta maaf, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb, Senin (23/5/2016).
Awalnya, mereka memberi tahu kunci dekripsi ke firma keamanan terkemuka ESET. Setelah diuji, ESET kemudian berani menyebar kunci tersebut untuk masyarakat umum.
Menurut analis ESET, kunci tersebut bisa membuka semua file yang terjangkit TeslaCrypt versi 3.0.0 hingga 4.2.0 teranyar. Untuk panduan lengkap menggunakan kunci dekripsi tersebut, silakan buka tautan ini.
Belum jelas apa latar belakang pencipta TeslaCrypt bertobat. Yang pasti, ini merupakan kabar gembira bagi korban yang filenya diserang dengan ekstensi .xxx, .ttt, .micro, atau .mp3.
Ransomware bisa dibilang sebagai jenis malware terjahat dan paling banyak beredar saat ini. Virus tersebut bakal merampas semua file korban dan meminta duit tebusan agar file tersebut bisa dibuka kembali.
Sumber: itgid.org