Hackers Incar Smart Car?

By on August 6, 2015

Pasca rilisnya berita bahwa mobil pintar milik Wrangler dan Chrisyler dapat diretas oleh hackers, Senat AS langsung memanggil National Highway Traffic Safety Organization untuk melakukan dengar pendapat. Dua orang Senator Partai Demokrat yang bernama Edward Markey dari Massachussets dan Richard Blumenthal dari Connecticut telah mengeluarkan surat permintaan pada organisasi itu untuk menanyakan apakah kerentanan pada smart car berpotensi membahayakan nyawa pengemudinya.

“Kami secara dalam memahami bahwa masalah ini adalah persoalan yang sangat berat. Karena akibat yang ditimbulkan dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor,” kata mereka dalam surat resminya. “Semakin terkoneksinya kendaraan bermotor ke dunia digital, memaksa kami untuk mengetahui sejauh manakah faktor keselamatannya,” lanjut mereka.

Kekhawatiran dua Senator itu bukanlah tanpa sebab. Sebelumnya, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) telah menarik kembali unitnya sebanyak 1,4 juta mobil ketika ditemukan sebuah kerentanan yang memungkinkan hacker mengakses mobil itu secara wireless. Tidak hanya itu, hackers pun sangat memungkinkan untuk mengendalikan fungsi penting dari mobil tersebut apabila mampu menemukan dan memanfaatkan celah kerentanan tersebut.

“Terlepas dari penarikan 1,4 juta mobil milik FCA tidak memberikan jaminan apakah keselamatan smart car tersebut terjamin dari serangan cyber,” ujar Senator Markey dalam pernyataan resminya. “Kami hanya ingin memastikan bahwa smart car memang sesuai dengan standar dan aturan keamanan yang ada,” tambah mereka. Hanya dengan menggunakan telepon pintar, praktisi keamanan dapat mengakses sistem komputer pada mobil Jeep Wrangler dan menyalakan mesin serta menghidupkan starter mobil.

Vulnerability pada sistem komputer smart car Jeep Wrangler pertama kali ditemukan oleh dua orang peneliti keamanan yang bernama Charlie Miller dan Chris Valasek. Berdasarkan hasil temuan mereka, kerentanan ditemukan pada sistem UConnect. Menurut Miller dan Valasek, kerentanan itu dimiliki oleh mobil pabrikan Chrisyler tahun 2013-2014, Jeep, Dodge dan Ram. Bahkan Chrysler 200 pun terindikasi memiliki vulnerability tersebut.

Miller dan Valasek telah melaporkan kerentanan pada Chrysler dan produsen mobil terkenal tersebut telah mengeluarkan patch-nya. Kedua pakar keamanan itu adalah dua orang hackers ternama dan temuan mereka seringkali dijadikan rujukan. Senator Markey dan Blumenthal telah mendesak pemerintah Obama untuk mengeluarkan aturan dan regulasi khusus yang mengatur keamanan smart car serta mengimplementasi keamanannya dari serangan hackers secara real time.

About Bingki Parmaza

Leave a Reply

Your email address will not be published.