BARU BELI HP, TAPI BETERAI HP UDAH RUSAK? MUNGKIN INI PENYEBABNYA

By on October 18, 2018

Artikel ini ditulis oleh: Dany Putra Hermawan, hak cipta sepenuhnya milik penulis. Semua isi dalam artikel ini tidak mewakili pandangan http://itjambi.com

 

Pernahkan kamu bertanya-tanya, mengapa ponsel zaman sekarang lebih cepat rusak? tidak kayak ponsel zaman dulu yang tahan banting sampai bisa dibuat ganjal pintu. Sebenarnya Teknologi yang semakin maju di zaman sekarang ini ternyata juga harus kamu pahami baik-baik. tidak hanya fasilitas yang berevolusi jadi semakin keren saja, tetapi pengetahuan kita sebagai pengguna juga harusnya di-update.

smartphone yang melekat pada ponsel zaman sekarang membuat cara pemakaiannya juga pasti mengalami sedikit-banyak perubahan. Jika kamu menggunakan smartphone dengan cara yang sama dengan menggunakan HP jadul, berarti kamu sudah melakukan hal yang salah. Contohnya saja pada saat mengisi daya atau ‘nge-charge‘, tidak sedikit orang yang menerapkan cara lama saat memberlakukan HP jadul. Banyak orang yang beranggapan bahwa nge-charge smartphone adalah hal simpel yang hanya perlu listrik kemudian tinggal menyambungkan charger ke smartphone, selesai.

Padahal, hampir semua kerusakan smartphone justru diakibatkan dengan cara nge-charge yang salah. Berikut penjelasannya

1. Membiarkan handphone dalam keadaan mati total

Tindakan ceroboh ini yang berdampak besar pada kualitas baterai smartphone adalah menggunakannya hingga kehabisan daya nol persen Ini merupakan hal yang sangat salah. Karena membiarkan smartphone sampai mati total akan mengakibatkan ion dalam baterai mudah menguap dan rusak. Apalagi kebanyakan smartphone sekarang menggunakan sumber energi lithium ion yang berbeda dengan sumber energi Handphone zaman dahulu.

2. Kamu lebih yakin untuk mengisi daya baterai sampai 100 persen sebelum charger dicabut ?

Sepertinya seluruh pemilik smartphone memiliki anggapan bahwa mengisi baterai hingga 100 persen adalah hal yang harus dilakukan. Namun pemahaman ini ternyata salah. Para ahli malah menyarankan untuk membiarkan ponsel terisi hanya dalam rentang daya 30 hingga 80 persen. Karena pada daya inilah performa ponsel justru sedang dalam kondisi stabil atau oke. Muatan penuh hingga 100 persen akan memberikan daya yang berlebihan saat ponselmu digunakan.Padahal yang kita tau harus 100 persen ya, malah justru dapat membuat handphone tidak bekerja secara maksimal.

3. menggunakan power bank secara rutin.

Padahal baterai ponsel bisa jebol karenanyaPower bank memang jadi salah satu barang yang sangat membantumu dalam mengisi daya ponsel. Kelebihannya adalah sangat praktis, selain itu juga bisa dibawa kemanapun dan digunakan dalam keadaan yang terdesak tentu akan membuat power bank lebih banyak diminati. Tapi, sebaiknya kamu jangan menggunakannya terlalu sering. Adanya perbedaan tegangan pada power bank dan charger membuat beberapa baterai smartphonecepat rusak dan melembung. Bahkan dalam beberapa kasus, keseringan menggunakan power bankjuga dapat menimbulkan kerusakan kepada kartu SIM, lho!

4. menchargers smartphone dalam keadaan masih terpasang softcase atau pelindungnya, malah ini akan membuat smartphone kita akan cepat panas.

kesalahan fatal berikutnya, ternyata saat nge-charge ponsel kamu nggak melepas pelindung, akan membuat sisi bagian bawah ponsel termasuk baterainya cepat panas karena tertahan oleh pelindung tersebut. Pada Saat pengisian daya, suhu baterai termasuk ponselmu akan meningkat, jadi jika perlu ponsel dalam keadaan terbuka tanpa pelindung lapisan apapun.

5. jangan pakai charger non original, kelebihan muatan arus yang dilepaskan oleh charger non original bisa menyebabkan ledakan pada ponselmu.

Memang, beberapa charger ponsel non original telah memiliki standar keamanan penggunaan yang sudah cukup diakui. Namun, banyak pabrikan kw yang menciptakan komponen tanpa memenuhi standar keselamatan, bahkan tak melalui serangkaian uji tes layak pakai demi mengambil keuntungan.

charger non-original memiliki sumber daya yang berbeda-beda dan ini sangat berpengaruh, ada yang terlalu lemah dan ada juga yang terlalu tinggi. Efeknya tersebut nantinya akan dapat menimbulkan  kerusakan yang amat serius di beberapa komponen ponselmu. Pada beberapa kasus yang lebih serius, efek menggunakan charger non-original ini dapat mengakibatkan ponsel meledak akibat kelebihan muatan arus yang dilepaskan.

Jikapun terpaksa harus membeli atau menggunakan chargernon-original, setidaknya cari dan gunakanlah charger dengan tegangan dan daya output yang sama.

6. Jangan  nge-charge ponsel  dekat alat elektronik yang memiliki medan magnet, ini dapat menyebabkan kerusakan pada LCD mu.

Membiarkan ponsel yang sedang diisi daya berada dekat dengan alat elektronik lainnya ternyata tidak baik. Apalagi jika elektroniknya mengandung medan magnet seperti televisi, speaker aktif atau laptop yang mempunyai medan magnet dan mengeluarkan panas dalam waktu lama. Kuatnya medan magnet yang sangat tinggi tentunya akan membuat komponen ponsel menjadi rusak, itu akan terlihat dari segi layar.

7. jangan menerima telepon pada saat handphone dalam keadaan di charge. Lagi-lagi ponselmu bisa meledak.

Selain nggak baik bagi kesehatan karena paparan radiasi yang dihasilkan lebih tinggi, nge-chargesambil menelepon juga dapat menimbulkan panas pada komponen ponsel khususnya pada baterai. Jika kamu lakukan terlalu sering ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian ponselmu yang lain.

Hal tersebut juga akan sangat berengaruh karena proses pengisian daya tentunya  akan lebih lama jika anda akan menggunakannya sambil menelepon. yang lebih bahaya lagi, ada kejadian di mana ponsel meledak saat di-charge sambil menelepon wah, seram bukan?

Jadi jika ingin ponsel kita awet dan tidak mudah rusak, coba baca artikel diatas semoga dapat membantu untuk pemakaian ponsel sehari-hari.

About Bingki Parmaza

Leave a Reply

Your email address will not be published.